RINGKASAN
Grace Lestari Purba, NIM. 220632111109, Program Strata 1 Ilmu
Administrasi Niaga Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Tabalong, 2024. Analisis
Tingkat Risiko Kredit Pada Koperasi Credit Union Sumber Rejeki Ampah. Dosen
Pembimbing Drs. H. Kiswanul Arifin, M.Si.
Risiko kredit diartikan sebagai risiko tidak kembalinya pinjaman yang
disalurkan secara tepat waktu maupun sesudah jatuh tempo mengakibatkan
terjadinya kredit bermasalah. Semakin besar kredit bermasalah maka semakin besar
pula dana yang dikeluarkan sehingga dapat mengakibatkan kerugian bagi koperasi.
Maka dari itu mengetahui tingkat risiko kredit bermasalah menjadi sangat penting
agar pengelolaan dapat lebih efektif dan efisien.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tingkat risiko
kredit pada Koperasi Credit Union Sumber Rejeki Ampah Tahun 2020-2022.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang
digunakan yakni observasi dan dokumentasi. Data yang digunakan adalah data
primer berupa informasi hasil observasi dan data sekunder berupa laporan kredit
dari KCUSR Ampah tahun 2020-2022. Teknik analisis data dilakukan
menggunakan perhitungan rasio Non Performing Loan (NPL).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan rasio NPL pada
tahun 2022 sebesar 23,8% setelah sebelumnya mengalami penurunan pada tahun
2021 sebesar 20,9%. Sedangkan tingkat tertinggi kredit bermasalah terjadi pada
tahun 2020 sebesar 26,5%. Rata-rata rasio Non Performing Loan (NPL) Koperasi
Credit Union Sumber Rejeki Ampah tahun 2020-2022 sebesar 23,73%.
Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/1/PBI/2011 maka tingkat risiko
kredit Koperasi Credit Union Sumber Rejeki Ampah berada pada kategori tidak
sehat. Analisis penilaian pemberian kredit dilakukan dengan prinsip 6C, yaitu
Character, Capacity, Capital, Collecteral, Condition, dan Constraint. Adapun
penanganan yang dilakukan dalam menangani kredit bermasalah adalah 1)
Penagihan, 2) Rescheduling, 3) Penyitaan dan penjualan barang jaminan, 4)
Penggunaan asuransi pinjaman untuk menutupi kredit bermasalah yang ada.
Kata kunci : Koperasi, Risiko Kredit, Non Performing Loan (NPL)