Regina Safitri, NIM. 221632013665, Program Strata 1 Ilmu Administrasi Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Tabalong, 2025. Peran Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Tanjung Bersinar Park di Kabupaten Tabalong. Pembimbing Dr. Muhammad Noor, S.Sos., M.A.P Ruang terbuka hijau (RTH) memiliki peran vital dalam menjaga keseimbangan ekosistem kota, menyediakan ruang rekreasi bagi masyarakat, serta mendukung kualitas lingkungan hidup. Seiring dengan pesatnya pembangunan di daerah, kebutuhan akan ruang hijau semakin mendesak untuk mengurangi dampak negatif urbanisasi seperti polusi udara, banjir, dan penurunan kualitas kesehatan masyarakat. Tanjung Bersinar Park di Kabupaten Tabalong merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah daerah dalam menyediakan ruang terbuka hijau yang dapat diakses publik. Namun, dalam pengelolaannya, berbagai tantangan muncul, seperti keterbatasan anggaran pemeliharaan, kurangnya partisipasi aktif masyarakat, serta perlunya koordinasi lintas sektor dalam menjaga keberlanjutan fungsi taman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengidentifikasi 1) Peran Pemerintah Daerah dalam Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Tanjung Bersinar Park di Kabupaten Tabalong; 2) faktor yang menjadi kendala dalam Peran Pemerintah Daerah dalam Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Tanjung Bersinar Park di Kabupaten Tabalong. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu: observasi (observation), wawancara (interview) dan dokumentasi (documentation). Peneliti menggunakan analisis data berdasarkan pemikiran Miles dan Huberman; data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Tabalong telah menunjukkan peran aktif dalam pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tanjung Bersinar Park, meliputi aspek perencanaan, pembuatan kebijakan, pemeliharaan, upaya mendorong partisipasi masyarakat, serta kolaborasi lintas sektor. Namun, peran tersebut belum sepenuhnya optimal. Penelitian ini menemukan bahwa masih terdapat beberapa hambatan, antara lain lemahnya sistem pemantauan dan pengawasan, keterbatasan sumber daya manusia dan anggaran, rendahnya keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan taman, serta kurang efektifnya koordinasi antar-stakeholder. Kata Kunci : Pemerintah Daerah, Ruang Terbuka Hijau, Pengelolaan, Tanjung Bersinar Park, Kabupaten Tabalong